Jumat, 27 Januari 2017

Perbedaan Anime dan Manga Ao no Exorcist 2 (Episode 1)


Hallo!

Untuk kali ini,  kita akan membahas perbedaan antara manga dan anime dalam anime Ao no Exorcist season 2: Kyoto Saga! Seperti yang kita semua tahu, untuk Aoex season 1 sendiri, banyak sekali perbedaan antara manga dan animenya. Ditambah ending yang berbeda (jauh) dengan manganya, mungkin yang baru nonton season 2 bakalan bingung sama 'lohhh ini kok begini?' 'looh kok mereka nggak nerima Rin?' 'LHO KOK TELINGA YUKIO-' oke, yang terakhir sih itu saya. Tapi nggak deng, udah baca manganya ini.

Nah, kita akan membahas perbedaan yang ada di episode 1. Untuk manganya sendiri, ini mengambil dari Impure King arc, dan dimulai dari chapter 16 dan sebagian besar chapter 17. Mari kita lihat!


No
Anime
Manga
1.
Adegan Rin yang sedang latihan dimunculkan lebih dahulu, baru adegan di lokasi serangan
Adegan pasukan Exorcist di lokasi serangan terlebih dahulu, Rin latihan jauh setelah itu
     2.
Yukio kaget saat Rin ikut-ikutan di lokasi itu
Yukio sudah tahu Rin dibawa oleh Shura
         3.
Yukio menjelaskan fungsi Divisi Penyimpanan
Yukio tidak menjelaskan
.       4.
Hanya dua orang yang masuk ke lokasi kejadian, Saburota dan Yukio
Ada empat orang yang masuk termasuk Saburota dan Yukio. Kedua orang lainnya diserang oleh Saburota.
       5.
Saat di stasiun, Shura tidak menelepon Yukio
Di stasiun, Shura menelepon Yukio
       6.
Shiemi tidak berjumpa dengan Shura saat masuk gerbong
Shiemi bertemu dengan Shura saat masuk gerbong
      7.
Tidak ada siswa yang divaksin
Semua siswa divaksin kecuali Rin
      8.
Konekomaru menjelaskan soal apa yang dilakukan Shura di gerbong tiga kepada Shiemi
Konekomaru hanya menyapa Shiemi dan diam
      9.
Yang menjelaskan soal Mata Kanan dan Mata Kiri di gerbong hanya Shura
Ada Exorcist lain yang ikut menjelaskan bersama Shura


Selain itu, ada juga adegan yang hanya ada di anime, dan adegan yang hanya ada di manga. Apa saja sih?


Adegan yang hanya ada di anime:
  1. Flashback soal kejadian di kemah musim panas, saat Amaimon menyerang
  2. Shura melerai dengan pedangnya
  3. Ada adegan Yukio dan Exorcist lain (Left Eye Recovery Squad) di dalam mobil van
Adegan yang hanya ada di manga:
  1. Siswa lain belajar seperti biasa di kelas
  2. Mephisto muncul dan mengumumkan keberangkatan para siswa ke Kyoto
  3. Adegan Shura menelepon Yukio
  4. Pertengkaran Izumo dan Suguro lebih parah, sehingga mereka semua dimasukkan ke gerbong lain dan dihukum dengan batu setan. Shima mengatakan ini seperti de javu (episode 8 season 1, saat Suguro dan Izumo bertengkar)
  5. Konekomaru bertanya soal guna melindungi Rin
  6. Shiemi tertimpa batu setan, hendak dibantu oleh Shima, namun Rin yang membantu
  7. Rin membakar batu yang ada di punggung Shiemi
  8. Shiemi membela Rin dan berkata bahwa apinya tidak panas, hanya hangat
  9. Api membakar salah satu kursi, dan Izumo memadamkannya dengan anggur suci
  10. Konekomaru melerai pertengkaran Rin vs Suguro, jadi pertengkaran Suguro dan Rin terjadi saat mereka dihukum. Dan Shura juga datang melerai
Oke, mungkin kalian bertanya-tanya, buat apa sih sampai sedetail ini? Atau ngapain sih bikin kayak ginian, kurang kerjaan! Atau pertanyaan lainnya. Oke, saya membuat ini tuh semata-mata hanya karena saya suka. Saya suka baca manganya (walau nggak diterusin karena sibuk). Saya juga suka animenya. Saya juga tipikal orang yang mendetail. Lagian rame bahasnya juga.

Oke, sampai di sini dulu. Sampai jumpa di postingan berikutnya!


-JesslynKR-

Kamis, 12 Januari 2017

Review Ao no Exorcist Kyoto Fujouou-Hen Episode 1


Jadi begini.
Gue adalah salah satu penggemar anime Ao no Exorcist. Makanya gue excited banget sama info kalau aoex bakal ada season 2 dan (Insya Allah) semuanya ngacu ke manganya yang Kyoto arc. Plis Kyoto arc itu favorit gue banget selain bab yang School Festival arc dan Illuminati arc. Dan gue sangat-sangat berharap supaya animenya bakal ngikutin manga. Jangan kayak season 1 yang menurut gue endingnya... Nggak banget. 

Tapi gara-gara gue masih kena demam Yuri!!! On Ice, gue sampai lupa kalau tanggal 7 Januari, episode pertama Aoex 2 keluar. Inget itu sekitar jam 3 sore pas gue asik buka explore Instagram. Gue udah nonton trailernya sih. Keren bangeeeett!!! Benar-benar nyambung sama kejadian di season 1 episode 17, yang baju Yukio sama Shura kebakar. Soalnya dari situ, kesananya anime filler. Oh ya, openingnya masih pakai lagu Uverworld, dan gue selalu percaya kalau Uverworld emang top banget buat opening song Ao no Exorcist. Denger openingnya aja gue langsung merinding dan rasanya baper. Mungkin karena jarak season 1 ke season 2 itu sekitar 6 tahun-an.

Gue baru bisa nonton episode pertama hari rabu pagi soalnya senin malem gue baru beli paketan khusus download dan gue juga lagi UAS. SUMPAH KEREN BANGET POKOKNYA! Buat yang udah baca manganya pasti bakal 'kyaaa itu ada adegannya di manga'. Karena adegannya emang manga banget.
Seperti biasa, Aoex season ini masih berdasarkan manganya Kazue Kato. Hampir semua stafnya berubah selain penata musik yang ditambah satu orang lagi, yaitu Kohta Yamamato. Sutradaranya kali ini adalah Koichi Hatsumi, dan ditulis oleh Toshiya Ono. Untuk musik, yang masih menata musik adalah Hiroyuki Sawano. Dan studio animenya masih sama dengan season 1.

Untuk season ini, hampir semua seiyuu di season 1 ada di season 2. Paling yang nggak gue lihat itu si Arthur Auguste 'botak' Angel. Ada penambahan 5 karakter baru, yaitu:
1. Takashi Inagaki sebagai Tatsuma Suguro, walau seinget gue dia ada di season 1, makanya gue heran kenapa dia dikenalin sebagai karakter baru. Seiyuu-nya sama juga.
2. Katsuyuki Konishi sebagai Juzo Shima. Kyaaaaaaaaa ini karakter favorit gue selain Yukio Okumura dan Yoshikuni XI. Sebenarnya dia muncul di Ao no Exorcist movie tapi cuma sekilas dan seiyuu-nya sama kayak adeknya, Renzou Shima (Koji Yusa).
3. Kisho Taniyama sebagai Kinzo Shima. Ini nih si bego Kinzo yang nyebeliiinn banget. Sama kayak Juuzou, dia pernah muncul sekilas di film dan pengisi suaranya masih Koji Yusa.
4. M.A.O sebagai Mamushi Hojo. Nah ini juga favorit gue!! Dia ini baru benar-benar karakter baru di season 2. Dia itu penting banget tapi nanti gue bahas takutnya spoiler hehe. Oh iya sebetulnya namanya itu Mao Ichimici sih tapi di credit tulisannya M.A.O.
5. Kazuhiro Yamaji sebagai Saburota Todo. Again, gue gak bakal jelasin peran dia apa di sini karena jatuhnya spoiler. Apalagi dia peran penting gaes hehe.

Gue sangat berharap anime kali ini mengacu ke manganya dan tidak ada yang namanya filler. Sayang banget kalau nantinya malah diselipin filler soalnya 12 episode itu menurut gue cuman dikit buat ngebahas Kyoto arc yang punya 17 chapter manga. Oh ya, gue bakal bahas ulasan episode 1 di sini sekaligus pendapat gue tapi ini spoiler guys, jadi resiko tanggung sendiri oke. Kalau yang memang pengen baca blok aja tulisannya biar kebaca.

***
 
Jadi, episode ini dibuka dengan sebuah lokasi di kota yang diamankan karena terjadi sesuatu. Lalu Satoru dan ibunya (mereka warga sipil) mendekati lokasi itu, dan ketika diperintahkan untuk pergi, Satoru menembus garis polisi dan sialnya ia ditangkap oleh sosok hitam bertopeng, lalu ia dijadikan sandra. Saburota Todo mencoba mencegah sosok itu, namun Sosok tersebut mengancam Saburota. 

Di saat bersamaan, Okumura Rin sedang berada di atap asrama, berlatih untuk mengontrol apinya, namun selalu gagal. Lalu Kirigakure Shura naik dan mengomentari soal api Rin yang sulit dikendalikan, terlihat dari tiga lilin yang terbakar semua, padahal harusnya hanya 2 lilin yang dinyalakan. Dia mengingatkan kalau Rin gagal mengontrol apinya terus, ia akan dijadikan target eksekusi. Lalu Rin mengalami flashback ketika kejadian ia bertarung dengan Amaimon. Lalu Shura menerima telepon, dan setelah menjawabnya, ia mengajak Rin pergi.

Kembali ke kota, Okumura Yukio datang ke lokasi kejadian, disusul Rin dan Shura, dan Yukio terkejut karenanya. Lalu Saburota Todo menceritakan kejadiannya kepada mereka, yaitu kalau left eye dari Raja Busuk (Impure King, seharusnya diterjemahkan sebagai ‘Raja Tak Murni’) dicuri dari penyimpanannya di wilayah paling dalam, yaitu Departemen Penyimpanan. Saburota sendiri adalah Direktur departemen tersebut. Ia menceritakan kilas balik mengenai si sosok hitam bertopeng tersebut. Sosok tersebut diceritakan menyemburkan racun lalu ia berhasil kabur. Racun tersebut menyebabkan miasma yang menyebar di wilayah ini. Dan Satoru yang menghirup banyak miasma, kemungkinannya tidak selamat.

Lalu ibunya Satoru menghampiri mereka dan bertanya bagaimana keadaannya. Rin dengan optimis  mengatakan bahwa mereka akan menyelamatkan anaknya, namun Yukio memotongnya dan mengatakan bahwa ibunya Satoru harus menyiapkan kemungkinan terburuk. Ibunya Satoru menangis dan Rin marah. Yukio memarahi Rin kalau exorcist itu tidak sempurna dan tidak bisa selalu menyelamatkan orang. Dan jangan berjanji kalau tidak bisa menepati. Rin balas marah dan mengatakan jangan langsung mengambil keputusan sebelum mencobanya. Shura melerai dan menarik Rin pergi dan Yukio pergi bersama Saburota.

Keduanya berangkat masuk ke dalam. Mereka saling berbagi cerita mengenai latar belakang keluarga masing-masing. Rin muncul di belakang mereka dan bertanya apa itu left eye yang mereka maksud, mengejutkan Yukio dan Saburota. Rin akhirnya membawakan burung pipit palsu yang akan berhenti berkicau jika mendeteksi serangan miasma. Saat burung itu berhenti berkicau, ternyata sosok itu sudah tak jauh dari mereka, dan Satoru yang keadaannya kritis. Yukio menodongkan pistol dan menembaknya, lalu gelas yang berisi left eye pecah. Sosok itu menghilang dan ketika Yukio memeriksa left eye, ternyata itu palsu dan secara bersamaan, Saburota menendang Yukio. Yukio tidak jatuh dan berhasil mengendalikan diri.

Saburota menyobek baju pengamannya dan muncullah sosok aslinya. Ternyata ia adalah iblis, yaitu sejenis ‘Demon Eater’  (bisa dilihat di aoex wikia). Yukio menyuruh Rin membawa Satoru keluar, namun dihalangi oleh Saburota. Rin mengeluarkan apinya dan Satoru menangis kesakitan. Saburota berpindah tempat dengan cepat dan menginjak Yukio. Ternyata Saburota dan Yukio memiliki kesamaan, yaitu ingin kuat seperti ayah dan kakaknya. Dan Saburota memilih jalannya sendiri. Dia mengatakan bahwa di dalam hati setiap manusia ada kelemahan yang tersembunyi. Saburota lalu pergi meninggalkan mereka.

Yukio memutuskan untuk menyelamatkan Satoru dan menyiapkan alat-alatnya, termasuk membuka pelindungnya. Ia menjelaskan bahwa sporangium di tubuh Satoru menggandakan diri karena api Rin. Saat ia menyuntikkan vaksin ke tubuh Satoru, tangannya gemetaran dan muncullah kilas balik saat dia masih kecil, saat ia masih sering menangis ketakutan karena iblis. Yukio yang frustasi memilih menusukkan jarumnya ke lengannya sendiri dan marah dalam hatinya, bahwa ia dan kakaknya berbeda. Setelah itu, ia melanjutkan suntikan vaksin ke tubuh Satoru. Tindakannya berhasil dan ia dan Rin mengantarkan Satoru yang sudah sadar kepada ibunya.

Mephisto Pheles (gue selalu sebel sama orang ini) muncul sambil makan es krim dan memuji kinerja Yukio. Ia merasa bahwa kejadian ini hanyalah pengalihan isu, karena mata kiri yang asli sudah dicuri. Shura rupanya sudah menyelidiki Saburota karena ia mencurigakan. Lalu Mephisto mengatakan bahwa terjadi keributan di kantor cabang Kyoto di mana mata kanan juga dijaga di sana. Mephisto akhirnya membentuk tim untuk menyelamatkan left eye, dan Yukio ditunjuk untuk ikut.
Yukio pergi bersama Mephisto. Di sini Yukio meminta Shura untuk menjaga kakaknya, dan Shura berkomentar kalau Yukio seperti kakek-kakek. Rin yang marah berteriak dan ia berkata bahwa ia akan melampaui Yukio. Namun Yukio hanya menganggapnya bercanda.

Pergantian scene terjadi, kini scene berpindah ke stasiun kereta di mana Rin dan Shura akan berangkat ke Kyoto. Rin masuk dan Exorcist yang ada di dalam mulai berbisik-bisik saat melihatnya, sedangkan Shura meninggalkannya karena ada keperluan. Tak lama kemudian, Shiemi berdiri di depan pintu gerbong dan melihat Rin di dalam. Rin yang menyadari kehadiran Shiemi menyambutnya dengan gembira, namun Shiemi ketakutan dan mencoba menghindar.  Lalu Shiemi bertemu geng Suguro dan menyambut mereka dengan gembira bercampur lega, lalu ikut bergabung dengan mereka.

Rin tampak gembira menyambut geng Suguro, namun Suguro marah dan yang lainnya mengabaikan Rin. Konekomaru tampak ketakutan saat duduk di kursi belakang Rin, dan Shima menenangkannya, namun terdengar seperti menyindir. Lalu Izumo muncul dan Shima menawarkan Izumo untuk duduk tak jauh darinya, namun Izumo memilih duduk di sebelah Rin (dibatasi Kuro dan tasnya Rin). Rin agak kaget saat melihat Izumo yang tidak takut duduk di sebelahnya.

Shura muncul dan menjelaskan situasi mereka. Izumo bertanya apa itu mata kanan dan mata kiri, lalu Shura menjelaskan mengenai hal itu. Mata kanan dan kiri itu rupanya diambil dari sosok iblis yang pernah menyerang dan menyebarkan wabah penyakit kepada penduduk. Dan Shura menjelaskan kalau mereka semua ke Kyoto untuk membantu dan merawat para Exorcist yang ada di Kyoto.

Di perjalanan, Rin dengan ragu bertanya kepada Izumo, apakah Izumo takut kepadanya atau tidak. Rupanya Izumo tidak takut, karena ia tahu bahwa banyak manusia setengah iblis seperti Rin. Yang dipermasalahkan sebetulnya adalah, Rin adalah anak dari Satan. Ia mengatakan bahwa jangan seperti orang yang bodoh dengan meributkan hal kecil, dan Suguro pun tersinggung. Rin takjub dengan kata-kata Izumo dan memanggilnya ‘mayuge’. Izumo marah dan mengatakan kalau namanya bukan ‘mayuge’ melainkan ‘Kamiki Izumo’. Lalu Rin berterima kasih kepada Izumo. Izumo lalu mengatakan bahwa ia benci orang yang mengatakan ‘aku mengalahkan satan’ ‘demi teman-temanku’ lalu di situasi genting malah melarikan diri. Lalu Suguro marah kepada Izumo.

Suguro bertanya kepada Izumo ‘siapa yang kau sebut pecundang?’ dan Izumo tertawa sinis dan menjawab ‘Lalu kau itu apa?’. Rin melerai mereka dan mengatakan bahwa mereka itu satu tim. Rin meminta Suguro untuk percaya padanya. Lalu muncul kilas balik saat peristiwa pertemuan mereka dengan Amaimon yang mengancam nyawa mereka. Suguro lalu menceritakan bahwa kejadian ‘Malam Biru’ yang menghancurkan kuilnya itu telah menewaskan para biarawan di kuilnya, kakeknya, kakeknya Shima, kakak tertuanya Shima, dan orangtuanya Konekomaru (di subtitle sih ayahnya namun yang saya tahu, Konekomaru itu yatim piatu).

Suguro menanyakan bahwa bagaimana dia bisa mempercayai Rin kalau keluarga dan orang terdekatnya saja tewas karena kejadian itu. Saat ketegangan mencapai puncaknya, Shura melerai mereka berdua dan mengatakan bahwa Exorcist tidak bisa bertarung sendirian.

Scene berpindah dan menampilkan Yukio di dalam mobil dengan Exorcist lainnya. Ia menatap jauh ke luar melalui jendela  mobil dan muncullah kilas balik semasa ia kecil, saat diajak ayahnya untuk ‘menjadi lebih kuat supaya bisa melindungi kakaknya’. Di saat yang lain, Rin juga memandang jauh ke luar melalui jendela kereta shinkanshen.

Di episode kedua, diperkirakan akan ada lima karakter baru yang muncul:
-Kinzo Shima
-Juzo Shima
-Mamushi Hojo
-Uwabami Hojo (kayaknya cuman sekilas tapi takutnya gue salah lihat)
-Tatsuma Suguro (gue selalu anggep dia karakter lama sih haha)

***

Untuk episode 1 sih menurut gue belum ada yang signifikan dari karakternya kali ya. Gue baru lihat gimana Saburota yang mirip banget sama Yukio (ingin sekuat ayah dan kakaknya) tapi dia memilih jalan yang salah dengan cara mencuri mata kiri dari Impure King. Lalu, gue juga pengen liat gimana prosesnya para temen sekelas Rin dalam menerima keadaan Rin yang ternyata anak satan. Orang yang pertama nerima itu Izumo Kamiki. Sama seperti katanya di anime filler, dia bilang kalau manusia setengah iblis itu banyak. Exorcist setengah iblis juga banyak. Jadi buat apa takut sama Rin.

Sedangkan geng Kyoto (Suguro, Konekomaru, Shima) itu masih dalam keadaan membenci Rin. Gue paham sih rasanya karena keluarga mereka banyak yang mati saat kejadian Aoi Yoru (saat Rin lahir, satan membasmi Exorcist kuat di seluruh dunia). Apalagi Konekomaru yang paling nyesek. Dia jadi yatim piatu karena kejadian itu (walau yang disebut di subtitle ayahnya yang mati, tapi setau gue dia itu satu-satunya penerus keluarga Miwa jadi mungkin ibunya juga mati). Apalagi nih, yang cedera paling parah saat kejadian Amaimon vs Rin itu ya Konekomaru.

Terus Shiemi nih ya. Dia kayaknya kecewa banget sama Rin karena ... yah, dia mungkin kecewa atau takut sama Rin. Dan dia baru sadar kalau kejadian pagar roboh di kebunnya yang pas disentuh Rin itu, ternyata memang benar Rin itu iblis. Cuman waktu itu kan Rin ngeles bilangnya pagar itu rusak.

Terus Yukio. Aaaahh si bibiri megane! Dia yang selalu merasa kalau Rin itu harus dijaga setiap hari. Sikapnya yang parnoan itu lho hahaha. Terus dia yang sama sekali nggak curiga sama Saburota yang ternyata pengkhianat di Orde.

Dan di sini yang bikin gue tercengang adalah opening animenya yang ditaruh di akhir. Dan openingnya (Itteki no Eikyou) itu bagus banget. Dan pas gue nonton animenya, ada BGM tapi ga tau judulnya apaan. Nanti aja kali dicari. Kalau dari segi animasinya, menurut gue top lah. Walau kesannya agak ... kurang setebal season satu atau apa ya? Entahlah.

Nah, pokoknya penggemar anime nggak akan menyesal nonton ini karena intinya kereeen banget! Walau epsiode 1 belum greget sih hehehe. Semoga saja ini mengacu terus ke manga, soalnya kalau banyak filler ... aduh enggak deh.

Nah, mungkin baru segini yang bisa saya tuliskan. Sampai jumpa minggu depan!