Jadi begini.
Gue adalah salah satu penggemar anime Ao no Exorcist. Makanya gue excited
banget sama info kalau aoex bakal ada season 2 dan (Insya Allah) semuanya ngacu
ke manganya yang Kyoto arc. Plis Kyoto arc itu favorit gue banget selain bab
yang School Festival arc dan Illuminati arc. Dan gue sangat-sangat berharap
supaya animenya bakal ngikutin manga. Jangan kayak season 1 yang menurut gue
endingnya... Nggak banget.
Tapi gara-gara gue masih kena demam Yuri!!! On Ice, gue sampai lupa kalau
tanggal 7 Januari, episode pertama Aoex 2 keluar. Inget itu sekitar jam 3 sore
pas gue asik buka explore Instagram. Gue udah nonton trailernya sih. Keren
bangeeeett!!! Benar-benar nyambung sama kejadian di season 1 episode 17, yang
baju Yukio sama Shura kebakar. Soalnya dari situ, kesananya anime filler. Oh
ya, openingnya masih pakai lagu Uverworld, dan gue selalu percaya kalau
Uverworld emang top banget buat opening song Ao no Exorcist. Denger openingnya
aja gue langsung merinding dan rasanya baper. Mungkin karena jarak season 1 ke
season 2 itu sekitar 6 tahun-an.
Gue baru bisa nonton episode pertama hari rabu pagi soalnya senin malem gue
baru beli paketan khusus download dan gue juga lagi UAS. SUMPAH KEREN BANGET
POKOKNYA! Buat yang udah baca manganya pasti bakal 'kyaaa itu ada adegannya di
manga'. Karena adegannya emang manga banget.
Seperti biasa, Aoex season ini masih berdasarkan manganya Kazue Kato.
Hampir semua stafnya berubah selain penata musik yang ditambah satu orang lagi,
yaitu Kohta Yamamato. Sutradaranya kali ini adalah Koichi Hatsumi, dan ditulis
oleh Toshiya Ono. Untuk musik, yang masih menata musik adalah Hiroyuki Sawano.
Dan studio animenya masih sama dengan season 1.
Untuk season ini, hampir semua seiyuu di season 1 ada di season 2. Paling
yang nggak gue lihat itu si Arthur Auguste 'botak' Angel. Ada penambahan 5
karakter baru, yaitu:
1. Takashi Inagaki sebagai Tatsuma Suguro, walau seinget gue dia ada di
season 1, makanya gue heran kenapa dia dikenalin sebagai karakter baru.
Seiyuu-nya sama juga.
2. Katsuyuki Konishi sebagai Juzo Shima. Kyaaaaaaaaa ini karakter favorit
gue selain Yukio Okumura dan Yoshikuni XI. Sebenarnya dia muncul di Ao no
Exorcist movie tapi cuma sekilas dan seiyuu-nya sama kayak adeknya, Renzou
Shima (Koji Yusa).
3. Kisho Taniyama sebagai Kinzo Shima. Ini nih si bego Kinzo yang nyebeliiinn
banget. Sama kayak Juuzou, dia pernah muncul sekilas di film dan pengisi
suaranya masih Koji Yusa.
4. M.A.O sebagai Mamushi Hojo. Nah ini juga favorit gue!! Dia ini baru
benar-benar karakter baru di season 2. Dia itu penting banget tapi nanti gue
bahas takutnya spoiler hehe. Oh iya sebetulnya namanya itu Mao Ichimici sih
tapi di credit tulisannya M.A.O.
5. Kazuhiro Yamaji sebagai Saburota Todo. Again, gue gak bakal jelasin
peran dia apa di sini karena jatuhnya spoiler. Apalagi dia peran penting gaes
hehe.
Gue sangat berharap anime kali ini mengacu ke manganya dan tidak ada yang
namanya filler. Sayang banget kalau nantinya malah diselipin filler soalnya 12
episode itu menurut gue cuman dikit buat ngebahas Kyoto arc yang punya 17
chapter manga. Oh ya, gue bakal bahas ulasan episode 1 di sini sekaligus pendapat gue tapi ini
spoiler guys, jadi resiko tanggung sendiri oke. Kalau yang memang pengen baca
blok aja tulisannya biar kebaca.
***
Jadi, episode ini dibuka dengan sebuah lokasi di kota
yang diamankan karena terjadi sesuatu. Lalu Satoru dan ibunya (mereka warga
sipil) mendekati lokasi itu, dan ketika diperintahkan untuk pergi, Satoru
menembus garis polisi dan sialnya ia ditangkap oleh sosok hitam bertopeng, lalu
ia dijadikan sandra. Saburota Todo mencoba mencegah sosok itu, namun Sosok
tersebut mengancam Saburota.
Di saat bersamaan, Okumura Rin sedang berada di atap
asrama, berlatih untuk mengontrol apinya, namun selalu gagal. Lalu Kirigakure
Shura naik dan mengomentari soal api Rin yang sulit dikendalikan, terlihat dari
tiga lilin yang terbakar semua, padahal harusnya hanya 2 lilin yang dinyalakan.
Dia mengingatkan kalau Rin gagal mengontrol apinya terus, ia akan dijadikan
target eksekusi. Lalu Rin mengalami flashback ketika kejadian ia bertarung dengan
Amaimon. Lalu Shura menerima telepon, dan setelah menjawabnya, ia mengajak Rin
pergi.
Kembali ke kota, Okumura Yukio datang ke lokasi
kejadian, disusul Rin dan Shura, dan Yukio terkejut karenanya. Lalu Saburota
Todo menceritakan kejadiannya kepada mereka, yaitu kalau left eye dari Raja
Busuk (Impure King, seharusnya diterjemahkan sebagai ‘Raja Tak Murni’) dicuri
dari penyimpanannya di wilayah paling dalam, yaitu Departemen Penyimpanan.
Saburota sendiri adalah Direktur departemen tersebut. Ia menceritakan kilas
balik mengenai si sosok hitam bertopeng tersebut. Sosok tersebut diceritakan
menyemburkan racun lalu ia berhasil kabur. Racun tersebut menyebabkan miasma
yang menyebar di wilayah ini. Dan Satoru yang menghirup banyak miasma,
kemungkinannya tidak selamat.
Lalu ibunya Satoru menghampiri mereka dan bertanya
bagaimana keadaannya. Rin dengan optimis
mengatakan bahwa mereka akan menyelamatkan anaknya, namun Yukio
memotongnya dan mengatakan bahwa ibunya Satoru harus menyiapkan kemungkinan
terburuk. Ibunya Satoru menangis dan Rin marah. Yukio memarahi Rin kalau
exorcist itu tidak sempurna dan tidak bisa selalu menyelamatkan orang. Dan
jangan berjanji kalau tidak bisa menepati. Rin balas marah dan mengatakan
jangan langsung mengambil keputusan sebelum mencobanya. Shura melerai dan
menarik Rin pergi dan Yukio pergi bersama Saburota.
Keduanya berangkat masuk ke dalam. Mereka saling
berbagi cerita mengenai latar belakang keluarga masing-masing. Rin muncul di
belakang mereka dan bertanya apa itu left eye yang mereka maksud, mengejutkan
Yukio dan Saburota. Rin akhirnya membawakan burung pipit palsu yang akan
berhenti berkicau jika mendeteksi serangan miasma. Saat burung itu berhenti
berkicau, ternyata sosok itu sudah tak jauh dari mereka, dan Satoru yang
keadaannya kritis. Yukio menodongkan pistol dan menembaknya, lalu gelas yang
berisi left eye pecah. Sosok itu menghilang dan ketika Yukio memeriksa left
eye, ternyata itu palsu dan secara bersamaan, Saburota menendang Yukio. Yukio
tidak jatuh dan berhasil mengendalikan diri.
Saburota menyobek baju pengamannya dan muncullah sosok
aslinya. Ternyata ia adalah iblis, yaitu sejenis ‘Demon Eater’ (bisa dilihat di aoex wikia). Yukio menyuruh
Rin membawa Satoru keluar, namun dihalangi oleh Saburota. Rin mengeluarkan
apinya dan Satoru menangis kesakitan. Saburota berpindah tempat dengan cepat
dan menginjak Yukio. Ternyata Saburota dan Yukio memiliki kesamaan, yaitu ingin
kuat seperti ayah dan kakaknya. Dan Saburota memilih jalannya sendiri. Dia
mengatakan bahwa di dalam hati setiap manusia ada kelemahan yang tersembunyi.
Saburota lalu pergi meninggalkan mereka.
Yukio memutuskan untuk menyelamatkan Satoru dan
menyiapkan alat-alatnya, termasuk membuka pelindungnya. Ia menjelaskan bahwa
sporangium di tubuh Satoru menggandakan diri karena api Rin. Saat ia
menyuntikkan vaksin ke tubuh Satoru, tangannya gemetaran dan muncullah kilas
balik saat dia masih kecil, saat ia masih sering menangis ketakutan karena
iblis. Yukio yang frustasi memilih menusukkan jarumnya ke lengannya sendiri dan
marah dalam hatinya, bahwa ia dan kakaknya berbeda. Setelah itu, ia melanjutkan
suntikan vaksin ke tubuh Satoru. Tindakannya berhasil dan ia dan Rin
mengantarkan Satoru yang sudah sadar kepada ibunya.
Mephisto Pheles (gue selalu sebel sama orang ini) muncul
sambil makan es krim dan memuji kinerja Yukio. Ia merasa bahwa kejadian ini
hanyalah pengalihan isu, karena mata kiri yang asli sudah dicuri. Shura rupanya
sudah menyelidiki Saburota karena ia mencurigakan. Lalu Mephisto mengatakan
bahwa terjadi keributan di kantor cabang Kyoto di mana mata kanan juga dijaga
di sana. Mephisto akhirnya membentuk tim untuk menyelamatkan left eye, dan
Yukio ditunjuk untuk ikut.
Yukio pergi bersama Mephisto. Di sini Yukio meminta
Shura untuk menjaga kakaknya, dan Shura berkomentar kalau Yukio seperti
kakek-kakek. Rin yang marah berteriak dan ia berkata bahwa ia akan melampaui
Yukio. Namun Yukio hanya menganggapnya bercanda.
Pergantian scene terjadi, kini scene berpindah ke
stasiun kereta di mana Rin dan Shura akan berangkat ke Kyoto. Rin masuk dan
Exorcist yang ada di dalam mulai berbisik-bisik saat melihatnya, sedangkan
Shura meninggalkannya karena ada keperluan. Tak lama kemudian, Shiemi berdiri
di depan pintu gerbong dan melihat Rin di dalam. Rin yang menyadari kehadiran Shiemi
menyambutnya dengan gembira, namun Shiemi ketakutan dan mencoba
menghindar. Lalu Shiemi bertemu geng
Suguro dan menyambut mereka dengan gembira bercampur lega, lalu ikut bergabung
dengan mereka.
Rin tampak gembira menyambut geng Suguro, namun Suguro
marah dan yang lainnya mengabaikan Rin. Konekomaru tampak ketakutan saat duduk
di kursi belakang Rin, dan Shima menenangkannya, namun terdengar seperti
menyindir. Lalu Izumo muncul dan Shima menawarkan Izumo untuk duduk tak jauh
darinya, namun Izumo memilih duduk di sebelah Rin (dibatasi Kuro dan tasnya
Rin). Rin agak kaget saat melihat Izumo yang tidak takut duduk di sebelahnya.
Shura muncul dan menjelaskan situasi mereka. Izumo
bertanya apa itu mata kanan dan mata kiri, lalu Shura menjelaskan mengenai hal
itu. Mata kanan dan kiri itu rupanya diambil dari sosok iblis yang pernah
menyerang dan menyebarkan wabah penyakit kepada penduduk. Dan Shura menjelaskan
kalau mereka semua ke Kyoto untuk membantu dan merawat para Exorcist yang ada
di Kyoto.
Di perjalanan, Rin dengan ragu bertanya kepada Izumo,
apakah Izumo takut kepadanya atau tidak. Rupanya Izumo tidak takut, karena ia
tahu bahwa banyak manusia setengah iblis seperti Rin. Yang dipermasalahkan
sebetulnya adalah, Rin adalah anak dari Satan. Ia mengatakan bahwa jangan
seperti orang yang bodoh dengan meributkan hal kecil, dan Suguro pun
tersinggung. Rin takjub dengan kata-kata Izumo dan memanggilnya ‘mayuge’. Izumo
marah dan mengatakan kalau namanya bukan ‘mayuge’ melainkan ‘Kamiki Izumo’.
Lalu Rin berterima kasih kepada Izumo. Izumo lalu mengatakan bahwa ia benci
orang yang mengatakan ‘aku mengalahkan satan’ ‘demi teman-temanku’ lalu di
situasi genting malah melarikan diri. Lalu Suguro marah kepada Izumo.
Suguro bertanya kepada Izumo ‘siapa yang kau sebut
pecundang?’ dan Izumo tertawa sinis dan menjawab ‘Lalu kau itu apa?’. Rin
melerai mereka dan mengatakan bahwa mereka itu satu tim. Rin meminta Suguro
untuk percaya padanya. Lalu muncul kilas balik saat peristiwa pertemuan mereka
dengan Amaimon yang mengancam nyawa mereka. Suguro lalu menceritakan bahwa
kejadian ‘Malam Biru’ yang menghancurkan kuilnya itu telah menewaskan para
biarawan di kuilnya, kakeknya, kakeknya Shima, kakak tertuanya Shima, dan
orangtuanya Konekomaru (di subtitle sih ayahnya namun yang saya tahu,
Konekomaru itu yatim piatu).
Suguro menanyakan bahwa bagaimana dia bisa mempercayai
Rin kalau keluarga dan orang terdekatnya saja tewas karena kejadian itu. Saat
ketegangan mencapai puncaknya, Shura melerai mereka berdua dan mengatakan bahwa
Exorcist tidak bisa bertarung sendirian.
Scene berpindah dan menampilkan Yukio di dalam mobil
dengan Exorcist lainnya. Ia menatap jauh ke luar melalui jendela mobil dan muncullah kilas balik semasa ia
kecil, saat diajak ayahnya untuk ‘menjadi lebih kuat supaya bisa melindungi
kakaknya’. Di saat yang lain, Rin juga memandang jauh ke luar melalui jendela
kereta shinkanshen.
Di episode kedua, diperkirakan akan ada lima karakter baru yang muncul:
-Kinzo Shima
-Juzo Shima
-Mamushi Hojo
-Uwabami Hojo (kayaknya cuman sekilas tapi takutnya gue salah lihat)
-Tatsuma Suguro (gue selalu anggep dia karakter lama sih haha)
***
Untuk episode 1 sih menurut gue belum ada yang
signifikan dari karakternya kali ya. Gue baru lihat gimana Saburota yang mirip
banget sama Yukio (ingin sekuat ayah dan kakaknya) tapi dia memilih jalan yang
salah dengan cara mencuri mata kiri dari Impure King. Lalu, gue juga pengen
liat gimana prosesnya para temen sekelas Rin dalam menerima keadaan Rin yang
ternyata anak satan. Orang yang pertama nerima itu Izumo Kamiki. Sama seperti
katanya di anime filler, dia bilang kalau manusia setengah iblis itu banyak.
Exorcist setengah iblis juga banyak. Jadi buat apa takut sama Rin.
Sedangkan geng Kyoto (Suguro, Konekomaru, Shima) itu
masih dalam keadaan membenci Rin. Gue paham sih rasanya karena keluarga mereka
banyak yang mati saat kejadian Aoi Yoru (saat Rin lahir, satan membasmi
Exorcist kuat di seluruh dunia). Apalagi Konekomaru yang paling nyesek. Dia
jadi yatim piatu karena kejadian itu (walau yang disebut di subtitle ayahnya
yang mati, tapi setau gue dia itu satu-satunya penerus keluarga Miwa jadi
mungkin ibunya juga mati). Apalagi nih, yang cedera paling parah saat kejadian
Amaimon vs Rin itu ya Konekomaru.
Terus Shiemi nih ya. Dia kayaknya kecewa banget sama
Rin karena ... yah, dia mungkin kecewa atau takut sama Rin. Dan dia baru sadar
kalau kejadian pagar roboh di kebunnya yang pas disentuh Rin itu, ternyata
memang benar Rin itu iblis. Cuman waktu itu kan Rin ngeles bilangnya pagar itu rusak.
Terus Yukio. Aaaahh si bibiri megane! Dia yang selalu
merasa kalau Rin itu harus dijaga setiap hari. Sikapnya yang parnoan itu lho
hahaha. Terus dia yang sama sekali nggak curiga sama Saburota yang ternyata
pengkhianat di Orde.
Dan di sini yang bikin gue tercengang adalah opening animenya yang ditaruh
di akhir. Dan openingnya (Itteki no Eikyou) itu bagus banget. Dan pas gue
nonton animenya, ada BGM tapi ga tau judulnya apaan. Nanti aja kali dicari.
Kalau dari segi animasinya, menurut gue top lah. Walau kesannya agak ... kurang
setebal season satu atau apa ya? Entahlah.
Nah, pokoknya penggemar anime nggak akan menyesal
nonton ini karena intinya kereeen banget! Walau epsiode 1 belum greget sih
hehehe. Semoga saja ini mengacu terus ke manga, soalnya kalau banyak filler ...
aduh enggak deh.
Nah, mungkin baru segini yang bisa saya tuliskan.
Sampai jumpa minggu depan!